Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Minggu, 13 Maret 2016
Yes 43:16-21
Mzm 126:1-6
Flp 3:8-14
Yoh 8:1-11
MENGAKU DOSA
Jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang – Yoh 8 : 11
Banyak orang Katolik enggan mengaku dosa karena berpikir “toh, nanti jatuh pada dosa yang sama lagi”.
Satu hal penting yang perlu diingat adalah bahwa kita tidak pernah tahu kapan kita meninggal. Alangkah bahagianya bila setelah mengaku dosa, Tuhan langsung memanggil kita. Tapi selama kita masih hidup di dunia ini, bagaimana mungkin kita bisa bertahan terhadap godaan dosa? Sejak setahun belakangan ini saya mulai mengaku dosa secara rutin, satu atau dua bulan sekali. Apakah saya masih jatuh dalam dosa yang sama? Ya, tapi frekuens bertahannya lebih lama. Sampai suatu saat saya pernah merasakan bahwa dosa yang sama itu sudah tidak menarik lagi.
Tahun Yubileum Kerahiman Allah yang kita rayakan mulai 8 Desember 2015 hingga 20 November 2016 menjadi periode yang sangat spesial bagi saya. Daripada memikirkan apakah saya akan jatuh lagi ke dalam dosa setelah menerima Sakramen Rekonsiliasi, saya lebih memikirkan cara-cara untuk dapat mewujudkan kerahiman Allah dalam perbuatan sehari-hari. Satu hal yang sulit namun tetap saya perjuangkan adalah mengampuni dan mendoakan orang-orang yang menyakiti saya. Secara perlahan namun pasti, saya merasakan kelegaan dalam hati saya. Tanpa saya sadari, saya sudah sekian lama tidak jatuh dalam dosa yang sama lagi. (Yo)
Dosa apa yang mau saya tinggalkan?
No responses yet