The Amazing Race Part 3

Select and enter race

Ibr 12:1: “Marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.”
Untuk memilih dan memasuki sebuah perlombaan, kita butuh keberanian untuk menanggalkan beban dan dosa (keterpurukan hidup) dan mengambil keputusan untuk tekun berlomba. Perlombaan yang dimaksud disini adalah work, study, family, relationship with God, ministry, ataupun goal-goal atau misi lain di dalam hidup yang Tuhan berikan.

Things don’t always work out the way we like, but keep running anyway!

Ibr 12:4-6: “Dalam pergumulan kamu melawan dosa kamu belum sampai mencucurkan darah. Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak: ‘Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya; karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak.'”
God is treating us as His children. Tantangan yang kita hadapi di dalam hidup adalah salah satu cara Tuhan mendidik kita sebagai anak-anakNya, untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya (Ibr 12:10), dan pada akhir nya kita dapat menyatakan kemuliaanNya dan menjadi berkat bagi orang lain.

Get a running mate

Gal 6:2: “Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.”
Berlomba dengan saling menolong satu sama lain. Ini berbeda dengan perlombaan dunia! Kita perlu satu sama lain untuk menyelesaikan perlombaan hidup. Dengan berada di dalam komunitas yang mendukung dan menguatkan satu sama lain, perjalanan lomba kita akan terasa lebih ringan.

Focus – keep running to the finish line

Ibr 12:2-3: “Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah. Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa.”
Perlombaan yang kita jalani tidak mudah, it can be painful and we may fall and fall again, tetapi kita terus mau memandang Yesus dan mencontohNya sebagaimana Ia telah setia menderita sampai di atas kayu salib.

Don’t give up, don’t quit

Mat 22:37: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.”
Dan inilah tujuan perlombaan kita, untuk dapat mengasihi Allah dengan SEGENAP HATI, SEGENAP JIWA, DAN SEGENAP AKAL BUDI. Therefore, we need to be fierce, faithful and fit! Dan Allah sudah menanti kita di garis akhir, menyambut kita dalam kemuliaanNya.

 

Rm 5:3-5 – Life is an amazing race, have faith as there is HOPE in Christ, because God is love.

 

(Elizabeth Yustira, summarised by Fanny Sutantio)

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *