Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Rabu, 23 Maret 2016

Yes 50:4-9a
Mzm 69:8-10,21-22,31,33-34
Mat 26:14-25

KASIH YANG BESAR

Sesungguhnya seorang diantara kamu akan menyerahkan Aku. – Mat 26:21

Apa yang akan kita lakukan kalau kita tahu ada pencuri yang akan masuk ke rumah kita dan mengambil harta benda kita? Saya yakin, kita akan bersiap-siap untuk mengamankan rumah kita, dan kalau perlu kita juga akan memanggil aparat keamanan untuk membantu menangkap pencuri tersebut.

Berbeda dengan Yesus, yang tahu orang yang akan mengkhianati-Nya. Ia tahu apa yang harus dijalani-Nya. Meskipun pengkhianatan yang harus dialami-Nya terasa begitu menyakitkan, namun Ia menjalani semuanya tanpa keraguan. Semua itu hanya karena kasih-Nya yang begitu besar atas manusia. Yesus melihat kebutuhan kita akan keselamatan melebihi rasa sakit yang harus ditanggung-Nya.

Kita mungkin tidak bisa melakukan seperti yang Yesus lakukan. Tapi kita perlu belajar untuk memiliki hati yang tulus seperti Yesus. Hati yang mau berkorban, hati yang mau mengasihi walau harus menderita.

Jika saat ini kita merasa terabaikan, terluka dan merasa Tuhan itu jauh, saya ingin katakan semua itu tidak benar. Kasih Yesus sungguh besar atas diri kita, bahkan Ia rela menderita bagi kita. Mungkin saja karena perasaan tidak nyaman yang kita rasakan saat ini, kita tidak bisa merasakan kasih Tuhan. Tapi kebenarannya adalah, Yesus mencurahkan kasih yang sangat besar atas kita, manusia yang rapuh ini. (An)

Apakah saya mampu merasakan kasih Yesus yang besar?

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *