Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Sabtu, 30 September 2023
St. Hieronimus
Za 2:1-5,10-11a
MT Yer 31:10-13
Luk 9:43b-45
Cinta Allah
“..dan banyak bangsa akan menggabungkan diri kepada Tuhan pada waktu itu dan akan menjadi umatKu dan Aku akan diam di tengah-tengahmu.” – Za 2:11a
Kitab suci yang kita baca, bagian depan,Perjanjian Lama isinya janji-janji Allah, kemudian penggenapannya di Perjanjian Baru. Kitab Suci haruslah dipahami secara keseluruhan, tidak bisa dilihat hanya sepotong-sepotong. Kitab Suci isinya sejarah penyelamatan Allah atas manusia. Dan diatas itu semua, tercatat kerinduan Allah untuk bersatu dengan umatnya. Bacaan pertama dan di mazmur hari ini, dapat ditangkap betapa Allah ingin umatnya yang meskipun berulang kali jatuh kedalam dosa,terserak, berantakan, masih saja mau dikumpulkan. Allah tidak suka manusia menderita.
Dalam Injil hari ini, bila kita membuka Kitab Suci, judulnya adalah “Pemberitahuan kedua tentang penderitaan Yesus”.
Sangat pendek perikop ini.Yesus yang adalah manusia, juga Allah, tahu betul bahwa dia akan menjadi kurban, untuk pembebasan manusia. Bahasa kasarnya kalau dalam kehidupan kita sehari-hari, Yesus ya jadi tumbal atas dosa umat manusia. Bagaimana rasanya jadi tumbal? Pernahkah anda di posisi sadar dijadikan tumbal atas suatu kejadian? Namun dari sisi Allah, menjadi tumbal tetap diterima, dilakukan, atas nama Cinta kepada umatNya. (AS).
Dapatkah saya mencintai seperti Allah yang mencintai umat-Nya?
No responses yet