Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Sabtu, 23 Desember 2023

Mal 3:1-4; 4:5-6
Mzm 25:4-5,8-10,14
Luk 1:57-66

Tangan Tuhan Menyertai

Dan semua orang, yang mendengarnya, merenungkannya dan berkata: “Menjadi apakah anak ini nanti?” Sebab tangan Tuhan menyertai dia. – Luk 1:66

Ketika berada dalam suatu permasalahan yang berat, rasanya sulit sekali untuk melihat penyertaan Tuhan. Yang ada hanyalah keluh kesah dan gerutu, ekspresi muka masam serta malas untuk melakukan apapun karena rasanya kepala ini sudah penuh alias overload. Oke, hal itu bisa diterima; tetapi apakah jika tidak sedang dalam suatu pergumulan, kita dapat melihat penyertaan-Nya? Pernahkah kita menyadari penyertaan-Nya ketika melihat diri kita yang sekarang? Bahwa tanpa Dia, mungkin kita tak akan dapat bertahan dan menjadi seorang pribadi seperti sekarang ini. Selama ini, kita telah merasakan kasih dan penyertaan-Nya dalam hidup. Namun, sayang sekali jika kita tak pernah menyadarinya. 

Mari ambil waktu sejenak untuk menyadari bukti cinta-Nya kepada kita. Tak pernah ada kata terlambat untuk menyadari kasih dan penyertaan-Nya dalam kehidupan kita. Bayangkan apa jadinya jika kehidupan ini berjalan tanpa penyertaan-Nya? Apakah kita masih akan menjadi seperti sekarang ini? Atau malah justru jauh dari kata baik? Terima kasih Tuhan untuk penyertaan-Mu yang tak pernah habis dalam hidupku. Terima kasih, karena-Mu aku menjadi seperti sekarang ini. Aku sangat bersyukur boleh merasakan kasih-Mu. (Cr).

Tuhan, sertailah aku selalu agar keberadaanku selalu menjadi perpanjangan kasih dan berkat-Mu bagi banyak orang. Amin.

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *