Renungan Katolik “Bahasa Kasih”

Kamis, 11 Juli 2024

St. Benediktus

Hos 11:1b,3-4,8c-9

Mzm 80:2-3,15-16

Mat 10:7-15

Cuma-cuma

Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma. – Mat 10:8

Merasa atau tidak, kita sering berlaku pelit, terutama pada Tuhan. Hehehe… Masa sih??? Masih mikir-mikir kalau disuruh pelayanan di hari libur, menolak ketika ada kegiatan rohani di kala luang sepulang kerja, enggan untuk menolong orang lain padahal punya kemampuan untuk membantu dan masih banyak lagi. Padahal setiap bakat, kemampuan, kesuksesan, kesehatan, berkat, dan segala sesuatunya kita peroleh secara cuma-cuma dari-Nya. Namun, apa balasan kita pada-Nya? Yang ada kita malah perhitungan pada Dia, yang sudah sangat baik dan mengasihi kita tanpa batas. 

Coba cek kembali dalam hati, apakah kita langsung mengiyakan kehendak-Nya? Atau kita malah mikir-mikir terlebih dahulu? Bahkan mungkin juga ada peristiwa tawar menawar dengan-Nya? Oops, saya juga terkadang masih melakukannya. Saat kondisi sedang lelah dan ada yang meminta bantuan, saya langsung dengan spontan menjawab “sebentar”, namun entah berapa lama saya akhirnya beranjak untuk melakukannya. Hehehe… yuk, kita mulai perbaiki diri dengan mensyukuri setiap pemberian-Nya yang kita peroleh secara cuma-cuma. Pergunakan dengan baik setiap kesempatan yang Ia berikan untuk berbuat baik, juga sebagai ungkapan rasa syukur kita kepada-Nya. (Cr).

Apakah aku sudah mensyukuri setiap pemberian-Nya dengan memberikan diri seutuhnya tanpa perhitungan?

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *