Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Jumat, 20 September 2024
St. Andreas Kim Tae-gon & Paulus Chong Hasang, dkkMrt, Korea
1 Kor 15:12-20
Mzm 17:1-8,15
Luk 8:1-3
Melayani-Nya
Perempuan-perempuan ini melayani rombongan itu dengan kekayaan mereka. – Luk 8:3b
Melayani dengan apa yang kita anggap sangat berharga pasti tidaklah mudah. Bagi orang dunia pada umumnya, harta kekayaan adalah kelekatan yang sulit untuk dilepaskan. Itu karena selama hidup di dunia, segala sesuatunya memerlukan uang. Lain halnya dengan perempuan-perempuan yang telah disembuhkan oleh Yesus, mereka mempunyai hati yang besar, mereka rela memberikan apa yang dimiliki untuk orang lain. Perasaan penuh syukur mereka jauh lebih besar, sehingga mereka dapat melepaskan kelekatan duniawi dan mempersembahkan-Nya pada Yesus.
Bagi kita yang tidak menganggap bahwa harta adalah segalanya, janganlah berkecil hati sebab kita tetap dapat melayani-Nya dengan sepenuh hati. Kita dapat mempersembahkan setiap bakat, kemampuan, waktu, tenaga, pikiran, dan hati kita pada-Nya. Ini mengingatkan pada diri saya yang menganggap waktu sangatlah berharga. Karena waktu yang saya miliki untuk beristirahat hanyalah sepulang kerja, hanya beberapa jam. Namun meski lelah, saya tetap turut serta melayani-Nya dengan penuh sukacita di beberapa kegiatan rohani. Mari kita berikan yang terbaik dari apa yang kita miliki untuk-Nya. Biarlah semua itu menjadi persembahan yang harum dan berkenan kepada-Nya. Tak perlu ragu karena Ia telah merelakan segala-Nya dan memberikan yang terbaik untuk kita, jadi sudah selayaknya jika kita juga berbuat demikian. (Cr).
Mari melayani-Nya dengan sepenuh hati.
No responses yet