Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Sabtu, 21 September 2024
Pesta St. Matius, RaspengInj.
Ef 4:1-7,11-13
Mzm 19:2-5
Mat 9:9-13
Jangan Memaksakan
Yesus mendengarnya dan berkata: “Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit. – Mat 9:12
Sebagai murid-Nya yang telah diberi kuasa oleh-Nya, kita bertugas untuk mewartakan kabar gembira kepada siapapun selayaknya yang Ia lakukan. Namun, kita juga harus peka terhadap keadaan, karena tidak semuanya mau menerima kehadiran kita sebagai pewarta sabda-Nya. Memang benar, Yesus mengajarkan kita untuk tidak pilih-pilih dalam mewartakan sabda-Nya, namun jika orang tersebut menolak, kita tidak perlu memaksa. Jadi jika mereka belum membuka hati, cukup doakan agar suatu hari nanti mereka terketuk untuk menanggapi sabda-Nya.
Disamping itu, kita juga harus mengenal diri sendiri dengan mengetahui kelemahan dan kekuatan diri. Jangan sampai kita yang seharusnya membawa mereka pada Yesus, malah jadi ikut terseret dalam hal yang tak berkenan. Kita juga tidak boleh memaksakan diri, tak perlu sok hebat dan sombong, karena ini bukanlah pertandingan menang atau kalah. Tak perlu berkecil hati, merasa bersalah, dan gagal seperti yang saya alami, ketika usaha itu belum menunjukkan hasil. Kita cukup berusaha sebaik yang kita bisa, selebihnya biarlah Tuhan yang menyempurnakan. (Cr).
Tuhan, berkati dan sempurnakanlah usaha yang saya berikan dalam membawa orang-orang untuk lebih dekat dengan-Mu. Amin.
No responses yet