Renungan Katolik “Bahasa Kasih”

Jumat, 11 Oktober 2024

Gal 3:7-14

Mzm 111:1-6

Luk 11:15-26

Tuhan Hadir

Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu. – Luk 11:20

Apakah kamu per nah merasa bahwa Tuhan itu jauh? Terkadang Ia seperti sulit untuk digapai dan sangat sibuk sehingga kita tak selalu dapat segera mendapatkan tanggapan-Nya. Bahkan bisa jadi kita memerlukan waktu yang sangat lama untuk memperoleh jawaban dari-Nya. Benarkah demikian? Atau, apakah itu hanya perasaan kita saja? Jangan-jangan kita yang tak peka dengan keberadaan-Nya sehingga meskipun Ia sangat dekat dengan kita tetapi kita tetap merasa bahwa Tuhan jauh. 

Saya pernah mengalami hal itu. Saat itu saya merasa harus menghadapi semuanya seorang diri. Segalanya terasa sangat melelahkan dan menyedihkan seakan tak ada yang peduli pada saya, termasuk diri-Nya. Namun, lambat laun saya menyadari bahwa ternyata ada penghalang yang membuat saya tak bisa melihat keberadaan-Nya dalam keseharian saya, terutama di dalam setiap pergumulan saya yakni karena saya terlalu fokus pada masalah. 

Masalah membuat mata hati dan pikiran saya menjadi buta dan tidak bisa melihat campur tangan kasih-Nya. Melalui ayat ini, saya kembali diingatkan bahwa Tuhan selalu hadir di setiap musim kehidupan saya tanpa terkecuali. Terima kasih Tuhan, Engkau senantiasa setia menemaniku sehingga aku dapat melalui semuanya dengan baik. Ajarkan aku untuk menyadari keberadaan-Mu dalam setiap peristiwa hidupku. (Cr).

Mari sadari keberadaan-Nya, mulai dari hal-hal yang sederhana.

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *