Renungan Katolik “Bahasa Kasih”

Sabtu, 12 Oktober 2024

Gal 3:22-29

Mzm 105:2-7

Luk 11:27-28

Pasti Bahagia

Tetapi Ia berkata: “Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya.” – Luk 11:28

Banyak orang berkata bahwa ikut Yesus itu sulit, tidak enak, tidak menyenangkan, melelahkan, banyak ruginya, dan hal negatif lainnya. Bahkan acap kali cap “bodoh” atau “gila” didapatkan oleh mereka yang mengikuti Yesus. Tak bisa dipungkiri, perkataan itu terkadang membuat iman menjadi goyah, apalagi jika apa yang ada di hadapan kita saat itu adalah sesuatu yang tidak bisa diprediksi atau membawa kita pada titik terendah. Tentu saja hal itu akan membuat kita mempertanyakan kembali apakah jalan yang kita diambil sudah benar? Atau haruskah berputar arah agar hanya hal baik saja yang terjadi?

Saya mengalaminya sendiri. Seringkali saya mendapat cap bodoh atau gila, bahkan dari orang-orang terdekat saya. Namun, saya bersyukur karena saya mampu menyikapinya dengan sebuah senyuman. Hal itu tak membuat saya goyah, meski mengikuti dan melayani-Nya membuat saya berkorban lebih banyak; baik dalam hal waktu, tenaga, pikiran, ataupun materi. Untuk menjadi pengikut-Nya, kita memang dituntut lebih banyak, namun ketika kasih kita pada-Nya lebih besar dari semua itu, hanya ada sukacita dalam hati dan kebahagiaan berlimpah yang sulit digambarkan dengan sebuah kata. Selain itu juga ada kedamaian, rasa syukur, dan kebanggaan tersendiri karena telah memberi yang terbaik dari apa yang kita miliki kepada-Nya. (Cr).

Masih ragu menjadi pengikut dan melayani-Nya? Menjadi pengikut-Nya, so pasti bahagia!

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *