Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Rabu, 16 Oktober 2024
Gal 5:18-25
Mzm 1:1-4,6
Luk 11:42-46
Jadilah Pemenang
“Celakalah kamu juga, hai ahli-ahli Taurat, sebab kamu meletakkan beban-beban yang tak terpikul pada orang, tetapi kamu sendiri tidak menyentuh beban itu dengan satu jari pun.” – Luk 11:46
Suatu kali seorang sahabat mengajak saya berziarah rohani ke luar kota bersama keluarganya. Namun waktu ziarah tersebut ternyata berbenturan dengan jadwal tugas saya di gereja. Sempat terbersit untuk mengiyakan ajakan tersebut, dengan meminta seorang rekan menggantikan tugas saya, sehingga saya dapat pergi ziarah; mengunjungi tempat-tempat yang memang belum pernah saya kunjungi.
Namun hati kecil saya berbisik, bahwa tugas Gereja harus diprioritaskan, sekalipun bisa saja saya bertukar jadwal dengan yang lain. Hati saya terus mengatakan untuk tidak meninggalkan tanggung jawab itu dengan sesuatu yang tidak urgent. Singkat cerita, saya tetap melaksanakan tugas sesuai jadwal, meskipun tetap ada sedikit rasa berontak dalam hati. Namun saya sadar bahwa hal tersebut wajar dalam suatu pergumulan batin, yang terpenting adalah saya tetap mengambil pilihan yang tepat dan terus berfokus membangkitkan semangat untuk melayani Tuhan, sehingga rasa berontak itupun akan hilang dengan sendirinya, dan digantikan dengan rahmat sukacita dari-Nya.
Peperangan rohani memang akan selalu terjadi pada diri manusia, mari kita berusaha mengambil keputusan yang tepat dengan bantuan hikmat-Nya, tanggalkan kedagingan yang hanya mendatangkan kesenangan sesaat, dan kemudian rasakan damai sejahtera-Nya dalam menanggapi tugas dan panggilan-Nya. (In).
Apakah saya adalah pribadi yang komitmennya dapat diandalkan?
No responses yet