Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Kamis, 24 Oktober 2024

Ef 3:14-21
Mzm 33:1-2,4-5,11-12,18-19
Luk 12:49-53

Bukti Kasih-Nya

“Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang Kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus.” – Ef 3:18

Bukti kasih Kristus yang terbesar adalah pengorbanan-Nya di kayu salib. Saya rasa setiap dari kita tentu tahu dan sangat menyadari hal itu. Namun, tak bisa dipungkiri, terkadang sebagai manusia, saya kerap kali lupa betapa besar kasih Kristus.

Saya teringat suatu peristiwa yang membuat saya merasa sangat hancur. Saat itu, saya masih kuliah dan berada dalam masa transisi pergantian pengurus organisasi kerohanian di universitas. Saya merasa gagal sebagai seorang ketua, saya sama sekali tidak memiliki tempat bersandar dan saya juga sedang bertengkar hebat dengan sahabat saya. Perasaan tidak layak, merasa diri sebagai orang gagal membuat saya semakin takut jika hal-hal itu akan membuat saya meninggalkan Tuhan. 

Namun, ketakutan saya sama sekali tak ada artinya dibandingkan dengan cinta-Nya yang jauh lebih besar kepada saya. Dia tak membiarkan saya pergi, Dia mengutus orang-orang untuk mendoakan saya agar saya sembuh dan pulih kembali. Saya boleh memiliki keberanian untuk kembali mengambil komitmen melayani Tuhan lagi. Mungkin peristiwa itu merupakan peristiwa paling menyakitkan bagi saya namun hal itu juga merupakan bukti paling nyata bagaimana Tuhan mencintai dan tak akan pernah melepaskan saya. (Me).

Tuhan, terima kasih telah mencintaiku tanpa syarat.

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *