Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Rabu, 30 Oktober 2024

Ef 6:1-9
Mzm 145:10-14
Luk 13:22-30

Pintu Sempit

Jawab Yesus kepada orang-orang di situ:”Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu! Sebab Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan berusaha untuk masuk, tetapi tidak akan dapat. – Luk 13:24

Meski menjadi pengikut Yesus, bukan berarti lepas dari masalah hidup. Keluarga kami pun pernah mengalami kesulitan ekonomi, apalagi dihantam dengan kondisi pandemi, dalam setahun hanya ada satu transaksi saja, sungguh berat rasanya. Seusai pandemi pun belum segera pulih, kami masih harus berjuang untuk bisa bertahan.

Ada saat-saat tertentu saya bertanya kepada Tuhan kapan situasi sulit ini berakhir, dan godaan selalu ada untuk menjauh dari Tuhan. Itulah mengapa Yesus mengatakan pintu yang sesak itu, 

karena mengikutinya berarti perlu perjuangan khusus. Kita akan terus diuji untuk tetap setia dan merasakan proses bersama Tuhan melalui pintu sempit yang sudah ditunjukkan-Nya itu.

Seperti manna di padang gurun yang Tuhan sediakan setiap hari kepada bangsa Israel, dengan jumlah yang cukup untuk hari tu, demikian pula Tuhan memelihara hidup kami pada masa sulit itu dengan berkat-Nya yang tidak pernah terlambat setiap hari. 

Mari kita sama-sama berjuang untuk tetap fokus menuju ke pintu yang sesak itu dan selalu waspada jangan sampai pintu tertutup bagi kita supaya pada waktu kedatangan Tuhan yang kedua kali, kita diperkenankan bersatu dengan-Nya, Amin. (Yy).

Siapkah kita berjuang melalui pintu sempit dan selalu berjaga agar tidak terlambat ketika pintu ditutup?

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *