Renungan Katolik “Bahasa Kasih”

Sabtu, 22 Februari 2025

Pesta Takhta St. Petrus, Rasul

1 Ptr 5:1-4

Mzm 23:1-6

Mat 16:13-19

Pesta Takhta St. Petrus

Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya. – Mat 16:18

Hari ini Gereja Katolik memperingati Pesta Takhta Santo Petrus. Pesta ini merupakan penegasan terhadap otoritas yang diberikan Yesus kepada Petrus dan para penggantinya (paus) untuk memimpin Gereja di dunia. 

Dengan kata lain, untuk menghormati Petrus sebagai wakil-Nya dan gembala tertinggi yang mempunyai kuasa rohani atas segenap anggota dan semua Gereja setempat. Dari takhta di Roma, Petrus dan para penggantinya (paus) memegang kunci dan mempertahankan persatuan Gereja dalam ajaran iman dan moral. Kuasa Petrus ini, yang lazim disebut Primat Petrus, diberikan langsung oleh Yesus sebelum kenaikan-Nya ke surga (Yoh. 21:15-19). (Sumber: https://www.seminariledalero.org/

post/2017/02/21 pesta-tahta-santo-petrus-22-februari).

Santo Petrus memang bukanlah sosok yang sempurna. Dia pernah menyangkal-Nya sebanyak tiga kali. Namun, menyesalinya dan berani mengambil langkah dengan mau berubah menjadi lebih baik. Mungkin hal itu juga yang membuat Yesus memberikan kepercayaan padanya untuk menggembalakan semua domba milik-Nya. Setiap dari kita pasti memiliki kelemahan, namun jangan sampai hal itu membuat kita jauh dari-Nya. Sebaliknya, justru karena sadar bahwa kita adalah makhluk yang lemah, maka kita harus melangkah semakin dekat pada-Nya, memohon ampun atas kesalahan dan memohon pertolongan-Nya untuk memampukan kita berbenah diri menjadi lebih baik. (Me).

Tuhan, pakailah setiap kelemahan dan kelebihanku untuk kemuliaan nama-Mu.

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *