Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Senin, 28 April 2025
Kis 4:23-31
Mzm 2:1-9
Yoh 3:1-8
Lahir dari Roh
Jawab Yesus: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. – Yoh 3:5
Nikodemus sengaja ingin menjumpai Yesus pada malam hari supaya tidak diketahui oleh orang lain, terutama kaumnya yaitu sesama orang Farisi. Lubuk hatinya mengakui dan percaya bahwa Yesus melakukan segala mukjizat dengan kuasa Allah, namun ia memberanikan diri bertanya langsung pada Yesus. Jawaban Yesus akan pertanyaan Nikodemus sungguh menarik dan membuat Nikodemus makin penasaran. Bagaimana bisa seseorang dilahirkan kembali melalui air dan Roh, sebagai syarat yang Yesus sebutkan untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah.
Sayapun pernah merasakan apa yang dirasakan Nikodemus, belum memahami arti pembaptisan yang saya terima saat SMA. Setelah dibaptis tidak ada yang berubah, hanya saat itu ada rasa sukacita karena akhirnya resmi jadi anggota Gereja juga. Saya menjalani hidup seperti biasa. Secara tidak sadar saya masih merindukan hal “magis‟ ataupun bisa dekat dan mendengar suara-Nya terjadi dalam hidup saya. Saya terus berdoa dan berharap suatu saat nanti bisa merasakan kehadiran-Nya yang nyata.
Sampai akhirnya saya diajak mengikuti Seminar Hidup Baru di dalam Roh, di sanalah saya sungguh merasakan apa yang dinamakan hidup di dalam Roh seperti yang Tuhan Yesus katakana pada Nikodemus. Ketika kita lahir baru di dalam Roh, bagaikan pintu “penjara” dibukakan, sehingga batin kita selalu merindukan kebenaran yang dituntun oleh Roh Kudus. Lebih merasakan kasih Allah yang tak terselami oleh pikiran manusia oleh penebusan Tuhan Yesus hingga kita bisa diterima dalam kerajaan-Nya yang kudus.
Disitulah kita mulai bisa bertumbuh dalam iman dan berbuah lebat lewat karya Roh Kudus. (Yy).
Sudahkah kita mengalami lahir baru di dalam Roh?
No responses yet