Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Sabtu, 26 Juli 2025
Pw St. Yoakim dan Anna,Orang Tua SP Maria
Sir 44:1,10-15
Mzm 132:11,13-14,17-18
Mat 13:16-17
Yesus Juruselamatku
Sesungguhnya banyak nabi dan orang benar ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya. – Mat 13:17
Seringkali saya berpikir: Tuhan, mengapa ya… tidak semua orang mengenal-Mu? Ayat hari ini mengingatkan saya bahwa ada banyak nabi yang menantikan keselamatan namun sudah tidak memiliki kesempatan untuk mendapatkan-Nya. Begitu pula orang-orang yang telah menolak Yesus , mereka tidak punya kesempatan untuk menikmati apa yang kita dengar dan lihat hari ini.
Kita telah melihat karya penyaliban Kristus di kayu salib, betapa kasih-Nya tercurah bagi kita umat berdosa, betapa Tuhan membela kita dengan Darah-Nya yang mahal. Sebegitu indahnya kesempatan yang boleh kita nikmati hari ini.
Melalui karya penyaliban-Nya, kita memperoleh berkat yang tidak diterima di dunia ini, yaitu jaminan keselamatan, jaminan pertolongan Tuhan, jaminan penyertaan Tuhan, jaminan kemenangan, dan penjagaan Tuhan.
Hari ini, kita diingatkan Tuhan bahwa mengenal dan percaya kepada-Nya adalah sumber kebahagiaan kita. Walau tidak mudah dalam mengiring Yesus, karena tak jarang intimidasi iblis membuat hati kita ciut, tuduhan- tuduhan dari masa lalu, menimbulkan penyesalan, tidak merasa layak untuk bangkit kembali.
Hari ini, ijinkan saya menyampaikan bahwa harapan dan kesempatan itu masih ada. Tuhan Yesus masih membuka tangan-Nya dengan penuh pengampunan dan belas kasihan, memberi kita kesempatan untuk berubah dan menyadari semua kebaikan-Nya. Ingatlah juga untuk membagikan kebaikan Tuhan kepada semua orang. Ijinkan semua orang yang kita temui ikut mengecap dan mendengar segala kebaikan Tuhan. Dan jangan ijinkan iblis untuk masuk dan menjajah hidup kita dengan segala tipu dan intimidasinya. Lakukan hal yang terbaik hanya untuk Tuhan. (MF).
“Sudahkah saya bersyukur telah memiliki Kristus dalam hidup kita?”
No responses yet