Beberapa bulan yang lalu, di pertengahan tahun, saya sedang sering sekali tidak bisa tidur. Hal ini sangat mengganggu saya, karena saya jadi sering merasa kelelahan. Yang lebih parah adalah bukan kelelahan fisik, tapi kelelahan mental.

Ketika hal ini terjadi, saya bisa terbangun di jam-jam aneh seperti jam 12-2 midnight dan tidak bisa tidur lagi hingga sekitar jam 4 pagi meski Saya tetap berbaring di tempat tidur. Pikiran saya tidak mau tidur. Saya sudah mencoba berbagai cara, mulai dari mencoba doa Yesus, Rosario, atau segala cara yang menenangkan pikiran. Sampai akhir-akhir saya menyerah dan memutuskan untuk minum Panadol saja supaya tidak kelelahan besok harinya.

Sampai saya ingat ini. Saya bersyukur bahwa tanpa diduga, Tuhan sudah mempersiapkan saya melalui masa-masa tersebut. Tepatnya sekitar sebulan sebelumnya, bulan Mei adalah Mother’s day. Di sekolah, di acara Muffin with Mom, saya ikut mengambil buku yang ditawarkan gratis untuk mama.

Semua buku dibungkus sampul kertas coklat, dan diberi hint tentang isinya, misalnya, novel misteri, romance, cooking, dan sebagainya. Saya tergerak untuk memilih buku dengan hint “self help”.

Sesampainya di rumah, saya menemukan buku kecil ini yang bernama “Anxiety Free”. Salah satu tips yang dibagikan ini, yang sudah sangat membantu saya untuk bisa tidur kembali ketika anxiety itu muncul, membawa saya ke ayat-ayat Kitab Suci. Intinya adalah, apabila pikiran-pikiran ini muncul, saya memberikan mereka nama khusus. Namanya tidak perlu masuk akal, yang penting pikiran saya tahu apa yang saya namakan dengan itu. Dan setelah itu mengusirnya, menyuruhnya pergi dari pikiran saya.

Meski kesannya sederhana, cara ini manjur bagi saya, dan juga bagi anak saya yang berumur 6 tahun, ketika dia mengeluh tidak bisa tidur karena memikirkan sesuatu.

Inilah kutipan ayatnya, yang kalau kita mau melihat lebih lanjut di Kitab Suci, adalah bagian mengenai hidup dalam “Terang” untuk menghindari jalan yang sesat.

Ephesians 5: 11 Take no part in the unfruitful works of darkness, but instead expose them. 12 For it is a shame even to speak of the things that they do in secret; 13 but when anything is exposed by the light it becomes visible, for anything that becomes visible is light.

Sahabat, apabila ada sesuatu yang tidak baik atau mengganjal, bawalah ke terang. Berikanlah nama. Dan perintahkanlah untuk pergi dari pikiran kita supaya kita selalu mengusahakan apa yang baik di mata Tuhan.

(LA)

Categories:

Tags:

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *