Bahasa Kasih 10 Oktober 2025: Tinggal Bersama Allah

Renungan Katolik “Bahasa Kasih”

Jumat, 10 Oktober 2025

Yl 1:13-15; 2:1-2

Mzm 9:2-3,6,16,8-9

Luk 11:15-26

Tinggal Bersama Allah

Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku dan siapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan. – Luk 11:23

Film-film horor, terutama yang bernuansa mistis, banyak mewarnai industri film Indonesia belakangan ini. Film-film ini laris, dan bahkan mengalahkan film-film genre lain. Sejumlah pakar berpendapat, adalah faktor budaya yang mendorong masyarakat tanah air terobsesi pada film-film seperti itu. 

Baru-baru ini, dirilis Pope Excorcist (2023), meskipun tidak sepenuhnya menggambarkan ajaran iman Gereja tentang kekuatan Iblis dan kuasa Tuhan tetapi tetap memberikan pemahaman tentang keduanya dalam pikiran umat beriman. Sayangnya, masih banyak orang menyamakan dengan mudah pribadi Iblis dengan penampakan-penampakan arwah, padahal keduanya berbeda sama sekali. Iblis tidak hanya sebatas menampakkan diri, tetapi lebih daripada itu, ia bekerja dengan sangat licik memasuki jiwa manusia. Dalam Kitab Suci kita mengenali sifatnya antara lain kejam dan ganas, sangat jahat, kuat, penakut, sombong, congkak dan licik.

Dalam bacaan Injil hari ini dijelaskan bahwa roh jahat mengembara dan mencari tempat yang tepat untuk dirinya. Walaupun rumah sudah dibersihkan, namun yang jahat akan berusaha untuk masuk kembali. Namun, ditegaskan juga bahwa jikalau kita mempersenjatai diri kita dengan perisai iman maka amanlah seluruh rumah kita. 

Oleh karena itu, ketika kita tinggal bersama Allah, kita tidak perlu takut terhadap yang jahat. Kita diajak untuk mempertebal iman. Sebab ketika menerima Sakramen Baptis, kita menerima banyak karunia oleh kuasa Roh Kudus untuk menyucikan diri kita dan dunia. Akhirnya, mari kita waspada, jangan sampai kita dirongrong perpecahan. Itu adalah salah satu tujuan si Iblis, memecah belah pikiran dan hati manusia supaya semakin jauh dari cinta kasih Allah. Mari kita andalkan Kuasa Allah senantiasa dalam hidup; berpegang pada Sabda dan hidup dalam doa. (BW).

Ajarilah aku selalu mempertebal iman ya Tuhan, untuk mengalahkan segala yang jahat yang hadir dalam hidupku.