Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Minggu, 05 September 2021

Minggu Biasa XXIII
Hari Minggu Kitab Suci Nasional

Yes 35: 4-7a
Mzm 146: 7-10
Yak 2: 1-5
Markus 7: 31-37

Terbukalah

“Kemudian sambil menengadah ke langit Yesus menarik nafas dan berkata kepadanya:‘Efata!’, artinya: Terbukalah!”    Mrk 7:34 
      
Mudah sekali bagi saya mendengarkan tawaran dunia yang begitu menggoda dan memukau. Namun sangat sulit menerima teguran, sentilan maupun sapaan Tuhan. Maukah saya mem-BUKA telingaku bagi Tuhan?

Sekitar 14 tahun lalu, ketika sedang mengepel di lantai 1, muncul suara dalam hati saya yang mengatakan: naik ke lantai 3. Karena hampir selesai, saya berniat menyelesaikannya terlebih dulu. Namun suara tersbut terdengar semakin keras “naik ke lantai 3”, di mana kamar tidur saya berada. Alangkah terkejutnya, putri saya yang berusia 2 tahun sudah bangun tidur dan duduk di balkon. Saya tidak tahu bagaimana dia bisa duduk di sana. Puji Tuhan saya datang TEPAT WAKTU dan putri saya dalam kondisi aman. Jika saat itu saya berkeras hati untuk menyelesaikan mengepel  dilantai 1, mungkin putri saya  terjatuh dari lantai 3.

Tuhan senantiasa memanggil dan menyapa setiap orang secara pribadi dalam segala kondisi. Oleh karena itu mari membuka telinga batin, agar mampu mendengarkan suara-Nya. Milikilah waktu dalam berelasi dengan Tuhan dan MAU merenungkan sabda Tuhan secara rutin sehingga telinga batin semakin PEKA mendengarkan suara Tuhan. 
Mari lebih terbuka terhadap teguran-Nya, agar menjadi pribadi yang semakin dibaharui. Dan wartakanlah sukacita, kasih & kebaikan Allah yang telah diterima dengan menjadi duta kasih Allah (TL)

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *