Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Senin, 1 Juli 2024
Am 2:6-10,13-16
Mzm 50:16-23
Mat 8:18-22
Misteri Dan Hikmat
Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya. – Mat 8:20
Beberapa hari yang lalu saya mendengar curhatan seorang teman. Dia seorang single parent, pekerja keras, jujur, dan selalu berusaha untuk memberikan segala yang terbaik untuk anaknya. Dia juga rajin ikut kegiatan gereja dan misa harian, namun dia dalam kondisi kesulitan ekonomi. Hartanya habis untuk membiayai pengobatan orang tuanya, ditipu oleh rekan kerjanya dan sekarang harus membayar uang semester anaknya agar bisa menyelesaikan skripsi. Belum lagi dia masih harus membayar biaya sewa apartemen. Dia mengeluh dan melihat hidupnya tidak seberuntung single parent lainnya padahal dia sudah rajin beribadah dan bekerja keras semaksimal mungkin. Hari itu saya hanya bisa mendengarkan dan mendoakannya dalam hati, karena saya sungguh tidak tahu harus memberi nasihat apa.
Bacaan di kitab Amsal hari ini, dituliskan dengan indah bahwa Allah akan memberi hikmat, menyediakan pertolongan bagi orang jujur. Namun, dalam Bacaan Injil hari ini, Yesus juga mengatakan dengan tegas kepada orang yang ingin mengikuti Dia bahwa Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala. Mengikuti Yesus artinya kita tidak bersantai-santai, melainkan kita perlu kerja keras. Terkadang kita akan menemui hal-hal yang sulit untuk dimengerti. Namun Ia berkata, “Ikutlah Aku dan biarlah orang-orang mati menguburkan orang mati”. Mengikuti Yesus diperlukan ketetapan hati, juga hikmat dari-Nya. (AS)
Allah Roh Kudus, mampukanku mengikuti kehendak Allah.
No responses yet