Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Kamis, 4 Juli 2024
Am 7:10-17
Mzm 19:8-11
Mat 9:1-8
Berpikiran Negatif
Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka, lalu berkata: “Mengapa kamu memikirkan hal-hal yang jahat di dalam hatimu?“ – Mat 9:4
Dunia yang semakin maju menyebabkan berita yang terjadi di penjuru dunia dapat diketahui secara cepat dimanapun kita berada. Tak jarang orang menyalahgunakan hal tersebut dengan membuat opini dengan narasi yang mereka inginkan. Seperti halnya pada saat Pilpres kemarin, ada saja berita-berita yang dipakai dan disebarluaskan untuk tujuan tertentu.
Tanpa kita sadari cara kita berpikir dan menerima segala sesuatu dibentuk oleh lingkungan dan berita yang kita terima. Akibatnya, kita mudah memberikan stigma negatif pada seseorang. Sebagai contoh, anak seorang penjahat akan kita berikan stigma negatif karena kita memahami peribahasa “Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya”. Kita langsung menyatakan bahwa sifat-sifat negatif dari orang tua menurun kepada anaknya tanpa benar-benar tahu kebenarannya. Namun, bukankah kita juga mengenal peribahasa lain yang mengatakan, “Jangan menghakimi isi buku hanya dari sampulnya saja”, yang artinya bacalah dahulu baru kamu bisa mengerti isi bukunya.
Dalam bacaan Injil hari ini, kita menemukan ada orang-orang yang berpikiran sinis terhadap hal baik yang Yesus lakukan. Bersikap waspada itu wajar, namun mereka seharusnya menerima hal-hal baik yang Yesus lakukan.
Mari kita membuka pikiran kita untuk bisa menerima kebaikan yang orang lain lakukan, namun tetap membuka pikiran kita untuk informasi-informasi yang lain sebelum kita mempercayai apa yang mereka katakan. Bukalah hati dan tetaplah rasional tanpa menghakimi orang lain. (An)
Apakah saya sering memiliki pikiran negatif atas kebaikan orang-orang disekitar saya?
No responses yet