Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Sabtu, 04 Mei 2024
Kis 16:1-10
Mzm 100:1-3,5
Yoh 15:18-21
Ajaran Ilahi
Sekiranya kamu dari dunia, tentulah dunia mengasihi kamu sebagai miliknya. Tetapi karena kamu bukan dari dunia melainkan Aku telah memilih kamu dari dunia, sebab itulah dunia membenci kamu.” – Yoh 15:19
Yesus mengajarkan suatu ajaran yang melampaui ajaran di dunia ini. Hebatnya, ajaran-Nya sudah diikuti oleh banyak orang. Itu artinya sudah lebih dari 2000 tahun lamanya ajaran-Nya bertahan dan jumlah pengikut Yesus senantiasa bertambah.
Tidakkah hal itu membuat kita menjadi sedikit bertanya-tanya?
Bagaimana bisa ada seorang guru yang ajarannya menjadi panutan selama itu? Jumlah pengikutnya selama lebih dari 2000 tahun sudah tidak lagi terhitung banyaknya. Sudah berapa banyak orang yang terinspirasi dari ajaran-Nya? Ajaran cinta kasih yang merupakan hukum Allah yang utama menjadikan dunia ini menjadi lebih baik dan teratur. Karena ajaran ini datang dari Allah sendiri yang sungguh dibuktikan dengan pengorbanan Yesus di kayu salib demi menebus dosa umat manusia. Berbeda dari ajaran dunia yang cenderung menjadikan manusia menjadi egois dan hanya mementingkan diri sendiri yang pada akhirnya membawa manusia pada kehancuran.
Yesus merupakan sosok yang Istimewa. Ia bukan hanya manusia seperti kita yang bisa merasakan berbagai perasaan dan rasa sakit yang kita alami, tapi Ia juga merupakan Allah yang mampu melakukan berbagai mujizat dan pengajaran-Nya penuh dengan kuasa. Itulah yang menjadikan banyaknya orang yang akhirnya mengimani Yesus. Dan, sekalipun Ia dianiaya hingga wafat, pengikut-
Nya terus bertambah sepanjang masa. Marilah kita hidupi ajaran-ajaran-Nya yang ilahi dalam hidup kita sehari-hari. (Aw).
Bagaimana aku menghidupi ajaran Tuhan dalam keseharianku?
No responses yet