Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Rabu, 4 September 2024
1 Kor 3:1-9
Mzm 33:12-15,20-21
Luk 4:38-44
Tinggalkan Zona Nyaman
Tetapi Ia berkata kepada mereka: “Juga di kota-kota lain Aku harus memberitakan Injil Kerajaan Allah sebab untuk itulah Aku diutus.” – Luk 4:43
Bekerja atau melayani di tempat atau bidang yang baru pasti membutuhkan usaha yang lebih. Kita harus membiasakan diri agar nyaman. Kemudian ketika sudah terbiasa dan diminta untuk pindah ke tempat lain, tentu timbul keengganan. Karena kita harus mengulangi semua prosesnya dari awal, belajar dan membiasakan diri. Belum lagi adanya resiko jika kurang diterima oleh lingkungan yang baru.
Pada bacaan Injil hari ini, Yesus meninggalkan kenyamanan yang sudah dimiliki-Nya ketika banyak orang sudah percaya dan ingin Ia tinggal di sana. Ia tidak ingin menetap demi menjangkau sebanyak mungkin orang untuk membawa kabar keselamatan. Ia tidak keberatan mengambil resiko ditolak atau diusir di tempat yang
baru. Ya, ada kalanya Tuhan pun ingin kita melayani di tempat atau bidang yang lain. Saat pertama kali merasakan dorongan untuk melayani di lingkungan, saya membutuhkan waktu hampir satu tahun. Terbiasa melayani dalam komunitas kategorial membuat ada rasa enggan karena tidak ada yang kenal dan khawatir ada ketidakcocokan. Namun kekhawatiran saya tidak terbukti, mereka justru senang. Memang tak semudah di komunitas kategorial, banyak tantangan yang saya hadapi ketika melayani di lingkungan. Namun, saya percaya Tuhan menempatkan saya di sana dengan suatu alasan, yang pastinya indah pada waktu-Nya. (Vn).
Apakah saya berani meninggalkan zona nyaman demi melayani Tuhan?
No responses yet