Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Kamis, 5 September 2024
1 Kor 3:18-23
Mzm 24:1-6
Luk 5:1-11
Mengikuti Yesus
Dan sesudah mereka menghela perahu-perahunya ke darat, merekapun meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikut Yesus. – Luk 5:11
Mengalami kejadian yang begitu menyentuh hati, bisa membuat kita membuat keputusan yang radikal, seperti yang terjadi pada murid-murid pertama Yesus. Setelah melihat mukjizat yang dilakukan oleh Yesus, mereka yang telah sekian lama bekerja sebagai nelayan, mengambil keputusan untuk meninggalkan segala sesuatunya dan mengikuti Yesus, tanpa mengetahui apa yang akan mereka hadapi selanjutnya.
Cara Tuhan memanggil kita memang berbeda-beda, namun biasanya ada suatu titik di mana kita merasa bahwa, “Ya, memang benar Ia memanggilku dan aku harus mengikuti-Nya.” Saya pertama kali merasakan panggilan-Nya ketika mengikuti suatu kegiatan camping rohani untuk anak muda Katolik. Saya yang sebelumnya menganggap agama hanyalah kewajiban untuk berdoa dan ke gereja, serta tak pernah memiliki relasi yang intim dengan-Nya; memperoleh sesuatu yang baru dari acara tersebut. Saya bisa merasakan hadirat-Nya yang tak pernah saya rasakan sebelumnya, merasakan keinginan yang kuat untuk melayani-Nya dengan serius, dan bertekad untuk hidup baru di dalam-Nya. Jadi ketika saya sedang jatuh atau lemah, peristiwa itu terkadang muncul di pikiran, mengingatkan bahwa Ia telah memanggil saya dengan begitu indah, dan hal itu menguatkan saya. Panggilan-Nya memang penuh misteri, namun Ia tak pernah melepaskan orang-orang yang dipanggil-Nya, sekalipun mungkin orang itu pernah mengkhianati dan meninggalkan-Nya. (Vn).
Masihkah aku mengingat bagaimana cara Tuhan memanggilku?
Dan apakah aku setia terhadap panggilan-Nya?
No responses yet