Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Kamis, 06 Juni 2024
2 Tim 2:8-15
Mzm 25:4-5,8-10,14
Mrk 12:28b-34
How Deep is Your Love?
Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. – Mrk 12:30-31
Paus Fransiskus dalam khotbahnya beberapa tahun lalu mengatakan bahwa manusia diciptakan untuk mengasihi. Kita diciptakan Tuhan oleh karena kasih-Nya. Dan karena kasih-Nya yang teramat besar, Dia mengorbankan Putera-Nya yang tunggal supaya kita semua bisa beroleh hidup yang kekal di dalam Kerajaan-Nya (Yoh 3:16). Selama hidup-Nya, Yesus tidak pernah gagal dalam mengasihi Allah dan orang-orang di sekitar-Nya. Injil hari ini mengingatkan kita kembali akan hukum terutama dan tujuan hidup kita yaitu untuk mengasihi Tuhan dengan sungguh-sungguh dan untuk mengasihi orang-orang di sekitar kita dengan lebih dalam lagi.
Mengasihi bukanlah hal yang mudah. Saya pun masih harus belajar banyak untuk bisa mengasihi seperti Yesus. Kemampuan saya untuk mengasihi semakin dibentuk saat saya menjadi seorang ibu. Saya belajar untuk mengasihi setiap saat, meskipun ketika sedang lelah, sedih, bahkan sakit. Perlahan-lahan saya mulai mengerti dan menghargai kasih tanpa batas (unconditional love) yang telah Tuhan berikan kepada saya. Banyak hal yang bisa membuat kita gagal dalam mengasihi, oleh sebab itu berdoalah supaya Tuhan memberi kemampuan bagi kita semua untuk bisa mengasihi seperti Dia yang
selalu setia mengasihi kita tanpa batas. (NC).
Seberapa dalam kasihmu terhadap Tuhan dan orang-orang di sekitarmu?
No responses yet