Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Senin, 7 Juli 2025
Kej 28:10-22a
Mzm 91:1-4,14-15
Mat 9:18-26
Aku Sembuh
“…hai Anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau.”… -Mat.9:22
Pada bacaan hari ini, ada dua peristiwa hebat yang Tuhan lakukan. Yang pertama, Tuhan Yesus menyembuhkan seorang wanita yang sudah dua belas tahun pendarahan dan yang kedua, Yesus membangkitkan seorang anak yang sudah mati. Dalam dua peristiwa ini, saya melihat, saat kita membutuhkan suatu mujizat dari Tuhan, kita tidak hanya menunggu mujizat itu terjadi kepada kita secara pasif, melainkan kita juga melakukan apa yang menjadi bagian kita, seperti berdoa dan bertindak dalam iman kepada Yesus. Seperti yang dilakukan oleh wanita pendarahan dan kepala rumah ibadat itu, mereka tidak ragu untuk datang kepada Yesus.
Pertengahan tahun 2023, saya alergi dengan penyedap rasa. Saya berobat ke dokter beberapa kali dan mengkonsumsi banyak merk obat untuk menyembuhkan alergi saya, tetapi alergi itu tidak kunjung sembuh. Hampir setiap hari saya hanya makan gado-gado, karedok, sayuran yang direbus, supaya badan saya tidak alergi.
Melalui tontonan di media social Tuhan menegur saya. Dalam tayangan itu, seorang bapak berkata kalau dia dulu pernah menderita alergi parah, juga penyakit lainnya. Namun setelah setiap malam sebelum tidur, dia melakukan afirmasi ke dirinya sendiri dengan mengucapkan perkataan iman, kemudian tidak sampai sebulan, alergi bahkan penyakit diabetesnya sembuh.
Malam itu saya seperti tertampar oleh perkataannya. Sudah setahun lebih saya menderita alergi, tetapi saya seperti tidak begitu percaya dengan kuasa Tuhan yang mampu menyembuhkan saya. Bahkan hampir setiap hari saya gelisah karena tidak bisa makan makanan kesukaan saya. Akhirnya mulai saat itu setiap hari saya afirmasi ke tubuh saya dengan perkataan positif, hampir setiap hari saya juga olahraga jalan kaki minimal 30 menit dan diet Intermitting fasting. Puji Tuhan, saat ini alergi saya terhadap penyedap rasa telah sembuh.
Apapun penyakit, masalah, ataupun pergumulan yang kita hadapi saat ini bawalah pada Yesus. Percayalah mujizat akan terjadi pada kita. (AR).
Sudahkah saya percaya 100% akan kuasa Yesus yang hebat dalam hidup saya?
No responses yet