Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Senin, 7 Oktober 2024
Peringatan St. Perawan Maria, Ratu Rosario
Gal 1:6-12
Mzm 111:1-2,7-10
Luk 10:25-37
B’rikanku Hati S’perti Hati-Mu
Lalu datang seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan, ke tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. – Luk 10:33
Injil hari ini bercerita tentang seorang yang dirampok dan dipukuli para penyamun dan kemudian ditolong oleh seorang Samaria yang sedang melintas di tempat kejadian. Pertolongan yang diberikan tidak hanya mengobati luka, namun juga membawanya ke penginapan dan membayar seluruh biayanya, bahkan orang tersebut juga berpesan kepada pemilik penginapan jika biayanya masih kurang akan dilunasi ketika ia kembali.
Beberapa waktu lalu teman saya meninggal. Jenasahnya disemayamkan di rumah duka selama beberapa hari. Setiap hari saya datang untuk membantu dalam ibadah, sesuai dengan apa yang saya bisa, sebagai bentuk kasih terhadap keluarga dan almarhum. Di sisi lain ada rasa lelah, badan juga demam, namun saya tetap mengiringi sampai prosesi ibadah terakhir masuk krematorium. Saya membantu karena mengenal dengan baik keluarga tersebut. Sedangkan orang Samaria tersebut begitu total dalam bermurah hati, sekali pun tidak mengenal orang yang dibantu. Hal tersebut terlalu sempurna bagi saya. Namun, jangan berkecil hati ketika kita merasa kurang sempurna dalam membantu sesama. Biarlah Tuhan sendiri yang menilainya. Yang terpenting adalah lakukan dengan sungguh dan tulus hati.
Marilah terus berusaha bermurah hati dengan tulus. (In).
Tuhan, ajarlah kami untuk memiliki hati seperti hati-Mu yang selalu berbelas kasihan kepada sesama.
No responses yet