Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Senin, 8 Juli 2024
Hos 2:13,14b-15,18-19
Mzm 145:2-9
Mat 9:18-26
Kejadianku Ajaib
…perbuatan-perbuatan-Mu yang ajaib akan kunyanyikan. – Mzm 145:5
Tahun lalu saya diajak oleh sahabat saya untuk mengikuti acara Pujian Penyembahan. Saya tersentuh dengan lagu yang berjudul Erat dengan hati-Mu. Saat lagu itu dinyanyikan saya seperti melihat kehidupan saya dari kecil sampai sekarang. Dulu saya minder karena saya terlahir dari keluarga broken home, memiliki tangan kiri yang
bengkok efek dari jatuh, bahkan saya pernah mau bunuh diri berkali-kali karena saya batal menikah tiga kali. Namun ternyata dalam kisah sedih saya, Tuhan Yesus begitu setia menemani saya. Tuhan sanggup mengganti kisah sedih saya dengan sukacita. Bahkan, Tuhan juga memberi saya talenta untuk menjadi berkat bagi banyak orang dimanapun saya berada.
Dulu saya pernah mau mengundurkan diri menjadi penulis Bahasa Kasih karena banyaknya masalah yang datang. Tetapi, salah satu senior saya mengatakan hal yang tidak pernah saya lupakan sampai saat ini, “Kalau masalah datang bertubi-tubi harusnya kamu bersyukur, karena dengan adanya masalah itu kamu bisa menjadikannya sebagai kesaksian hidup. Adanya masalah baru berarti Tuhan Yesus sedang memperbaharui kesaksianmu.” Pada akhirnya saya hanya bisa selalu bersyukur atas segala perbuatan-perbuatan ajaib Tuhan yang saya rasakan sampai saat ini.
Marilah kita bersyukur untuk setiap proses hidup yang kita lewati bersama Tuhan Yesus. Ia begitu setia menemani kita, sekalipun terkadang kita yang tidak setia pada-Nya. Mari belajar dari Daud yang memuji dan menyembah Tuhan dalam segala situasi hidupnya. (Ar)
Sudahkah saya bersyukur buat setiap kejadian ajaib dalam hidup saya sampai saat ini?
No responses yet