Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Jumat, 9 Agustus 2024
Nah 1:15; 2:2; 3:1-3,6-7
MT Ul 32:35-36,39,41
Mat 16:24-28
Ikut Kristus
Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku. – Mat 16:24
Setidaknya ada 2 hal yang harus kita lakukan sebelum kita mengikuti Kristus, yakni menyangkal diri dan memikul salib. Menyangkal diri adalah mendahulukan kebenaran Kristus di atas keinginan pribadi. Sangkal diri ini dapat melatih kita agar senantiasa selaras dengan kebenaran Allah. Latihan paling mudah adalah dengan berpuasa dan berpantang. Pada KHK (Kitab Hukum Kanonik) no.1250 malah disebutkan “Hari dan waktu tobat dalam seluruh gereja ialah setiap hari Jumat sepanjang tahun, dan juga masa prapaskah.”
Makna memikul salib bukan berarti kita seperti Yesus yang benar-benar memikul salib dan disalibkan. Jika menyangkal diri itu tantangan melawan kehendak diri sendiri yang berlawanan dengan kehendak Allah, maka memikul salib ini bisa diartikan dengan kita berani menghadapi kesusahan karena harus melakukan kehendak Allah. Misalnya dalam hal sederhana, kita diejek dan dijauhi teman karena kita menolak berbuat curang, atau kita dipecat karena tidak mau berbohong.
Yesus telah memberikan teladan yang sempurna dalam kedua hal ini, marilah kita juga mau berusaha sangkal diri dan memikul salib. (DB).
Sudahkah saya menyangkal diri dan memikul salib selama ini?
No responses yet