Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Senin, 01 Agustus 2016

Yer 28:1-17
Mzm 119:29,43,79-80,95,102
Mat 14:13-21

PENGHALANG

Bawalah kemari kepadaKu. – Mat 14:17

Sulit rasanya memberi milik kita kepada orang lain, apalagi jika milik kita itu bernilai dan berarti. Biasanya perasaan tidak rela akan berkecamuk dalam hati kita ketika sesuatu yang kita miliki menjadi milik orang lain.‎

Hal itu kerapkali juga kita lakukan kepada Tuhan, yang telah memberikan segalanya pada kita. Contoh pengalaman pribadi, pacar saya dulu begitu perhitungan dalam memberi kolekte. Banyak yang ia pikirkan sebelum memutuskan jumlah pemberiannya. Saya rasa hal itu juga pernah terjadi pada diri kita. Banyak dari kita yang masih memperhitungkan segala sesuatunya sebelum memberi kepada Tuhan, entah itu dalam bentuk materi, waktu, maupun tenaga. Padahal jika kita tilik lebih dalam, segala sesuatu yang ada pada kita dan keberlangsungan hidup kita adalah berkat rahmat dan kemurahan kasih-Nya. ‎

Dengan sadar kita selalu mensyukuri segala pemberian-Nya, tetapi mengapa kita masih perhitungan ketika saatnya memberi kepada-Nya? Mungkin salah satu yang menjadi penyebabnya adalah kekuatiran. Ketika memberi, kita kuatir keperluan kita sendiri tidak terpenuhi atau bahkan kita jadi kekurangan. Kekuatiran inilah yang menjadi penghalang bagi kita untuk dapat merasakan kasih-Nya secara lebih lagi.

Berikan yang terbaik dari apa yang kita miliki, percayalah Tuhan akan memberkati dan menjadikan kita sebagai perpanjangan dari berkat-Nya. Lakukan apa yang menjadi bagian kita, dan biarkan Tuhan melakukan apa yang menjadi bagian-Nya. (Cr)

Masihkah kekuatiran saya menjadi penghalang curahan kasih-Nya?

Tuhan, saya mau menyerahkan segala kekuatiran saya dan percaya Engkau akan selalu memberi yang terbaik.

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *