Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Kamis, 01 Februari 2024
1 Raj 2:1-4,10-12
MT 1Taw 29:10,11abd,12abcd
Mrk 6:7-13
Kasih Sempurna
Lalu pergilah mereka memberitakan bahwa orang harus bertobat. – Mrk 6:12
Misi utama keselamatan yang Allah Bapa kerjakan untuk dunia adalah membawa manusia kembali kepada-Nya melalui pertobatan.
Dari sisi Allah Bapa, Ia menyediakan rahmat penebusan agar manusia dapat menuju pertobatan tersebut, yaitu melalui Yesus yang wafat di kayu salib. Sedang dari sisi manusia, setelah manusia menerima rahmat tersebut, mereka harus terus hidup didalam pertobatan.
Salah satu unsur pertobatan yang mutlak harus dilakukan adalah mengampuni. Kenapa demikian? Tanpa pengampunan, manusia tidak akan memiliki kasih, sedangkan Allah menghendaki manusia hidup di dalam kasih yang sempurna. Kesempurnaan tersebut tidak akan mampu dicapai sendirian oleh manusia yang sering jatuh kepada dosa. Dosalah yang membuat manusia menjadi terbatas sehingga mereka harus melakukan pengampunan dan menerima pengampunan secara terus menerus untuk pulih dan sembuh.
Campur tangan Allah yang akan memampukan manusia melakukan hal tersebut dengan memberikan rahmat khusus, dan memberikan sosok-sosok yang dapat diteladani, salah satunya adalah Bunda Maria. Bagaimana ia melalui semua penderitaan dan luka sebagai seorang manusia biasa ketika melihat putranya disakiti, dihina dengan sedemikian rupa, namun ia tetap berjuang melawan segalanya untuk tetap tinggal didalam rahmat kerahiman-Nya. Bunda Maria tetap menjadi manusia yang beriman dan taat kepada Allah.
Marilah terus berjuang di jalan menuju kesempurnaan kasih yang berkenan kepada-Nya. (In).
Apakah saat ini saya masih belum mampu mengampuni?
No responses yet