Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Sabtu, 01 Januari 2022
Hari Raya SP Maria Bunda Allah
Bil 6:22-27
Mzm 67:2-3,5-6,8
Gal 4:4-7
Luk 2:16-21
Yes Lord!
“Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.” – Bil 6:24-26
Mengawali pagi di hari pertama di tahun ini dengan membaca janji Tuhan dari kitab Bilangan 6:24-26 di atas sangatlah menguatkan. Banyak hal sudah dilalui di tahun 2021 kemarin, apakah yang Anda rasakan?
Mungkin banyak yang mengalami pergumulan dan tantangan, apalagi pandemi masih berlangsung, ada yang kehilangan orang-orang terkasih, mengalami pergumulan secara finansial, masalah relasi dengan pasangan atau anak, menantikan jawaban doa yang belum juga terjawab, dan masih banyak lagi…Ya selama kita hidup pasti akan mengalami banyak tantangan dan pergumulan… Terkadang membuat banyak pertanyaan di benak kita, kenapa Tuhan?
Saya pun demikian, banyak hal terjadi di tahun 2021 yang tidak saya mengerti. Masa pandemi membawa saya kepada pergumulan yang buat saya cukup berat dan serasa tak habis-habis, terutama karena saya memiliki dua anak yang masih duduk di sekolah dasar. Sekolah daring dari rumah menuntut kesabaran ekstra sebagai orang tua untuk bisa membantu mereka belajar dengan baik. Kebosanan serta kondisi belajar daring yang sangat tidak ideal untuk anak-anak aktif seperti mereka membuat mereka tidak fokus belajar dan seringkali membuat masalah, membuat saya seringkali habis akal dan putus asa tidak tahu harus berbuat apa lagi.
Ditengah situasi yang membuat saya frustasi, saya bersyukur Roh Kudus mengingatkan saya kepada Bunda Maria, Bunda kita yang selalu menyimpan segala sesuatu di dalam hatinya meskipun tidak mengerti. Ketika sudah tidak tahu harus bagaimana, ketika tidak mengerti akan banyak hal, saya belajar banyak dari Bunda Maria.
Hari ini kita merayakan Hari Raya SP Maria, Bunda kita yang selalu berkata “ya” pada setiap kehendak Bapa, meskipun tidak mengerti, meski pun bertanya-tanya. Mari kita mohon melalui perantaraan Bunda Maria supaya kita selalu dimampukan untuk bisa mengikuti teladannya. (Yy)
Refleksikan kebaikan Tuhan dan yakini pemeliharaanNya di tahun ini
No responses yet