Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Kamis, 01 Juni 2017
Kis 22:30; 23:6-11
Mzm 16:1-2a,5,7-11
Yoh 17:20-26
PEWARTA SEJATI
Kuatkanlah hatimu, sebab sebagaimana engkau dengan berani telah bersaksi tentang Aku di Yerusalem, demikian jugalah hendaknya engkau pergi bersaksi di Roma. – Kis 23:11
Kita semua mengenal Paulus yang selalu melakukan apa yang benar di mata Tuhan dan sangat konsisten dalam perkataan maupun perbuatan. Tentu tidak mudah menjadi seorang seperti Paulus yang hidupnya selalu membela kebenaran firman-Nya, sehingga mengundang siksaan dan penghakiman bagi dirinya. Namun Paulus tetap menguatkan hatinya untuk setia, berdiri teguh, dan tetap mewartakan karya keselamatan Tuhan.
Manusia punya kecenderungan merasa dirinya benar, dan tanpa sadar seringkali kita bersikap tidak konsisten. Kita membuat aturan, tapi diri kita sendiri tidak bisa melakukannya dengan benar. Sebelum kita bicara kepada orang lain tentang keselamatan Yesus, mari kita teliti dengan sungguh diri kita sendiri. Apakah kita sudah melakukan hal-hal yang membawa kita selalu berada dalam keselamatan-Nya?
Ketika perbuatan dan perkataan kita tidak selaras, maka apa yang kita sampaikan kepada orang lain menjadi tidak punya kuasa dan tak lebih dari hanya sekedar pengumuman.
Marilah kita menjadi pelaku firman, sehingga tanpa banyak bicarapun, kita sudah menjadi pewarta-Nya melalui sikap kita.
Allah yang Maha Rahim, mohon selalu sertai kami, agar kami mampu memimpin diri kami sendiri untuk selalu berjalan di dalam terang-Mu. (In)
Apakah saya sudah menjadi pewarta lewat sikap dan perbuatan saya?
No responses yet