Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Selasa, 01 Juni 2021
Tb 2:9-14
Mzm 112:1-2,7-9
Mrk 12:13-17
Antara Cinta dan Cinta
Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah! – Mrk 12:17
Kecintaan kepada Tuhan harus dinyatakan dalam bentuk cinta kepada keluarga, komunitas, sesama, maupun negara. Lakukanlah segala sesuatu atas nama cinta kepada Tuhan. Lakukanlah dengan ketulusan dan keikhlasan hati.
Sebagai seorang istri dan ibu dari tiga anak, saya harus memberikan perhatian besar atas kebutuhan suami dan anak-anak, melayani dengan kasih, dan sekaligus menjadi sahabat setia bagi mereka. Ketulusan dan kesungguhan hati untuk mencintai yang disertai dengan pengorbanan diri untuk menanggalkan kesenangan diri dan ego membuat suasana dalam keluarga terasa penuh sukacita, damai, dan kasih.
Cinta pada keluarga tidak pernah menyurutkan cinta saya kepada Tuhan. Waktu bagi keluarga tidak mengurangi waktu bersama Tuhan. Kebersamaan dengan keluarga tidak menghilangkan kebersamaan dengan Tuhan.
Cinta pada keluarga tidak boleh mengurangi cinta kita kepada Tuhan. Cinta kepada Tuhan harus menjadi kekuatan untuk menumbuhkan kasih dalam keluarga. Selalu ada keseimbangan antara cinta pada keluarga dan Tuhan. Dan yang paling penting, cinta kepada Tuhan harus menjadi kunci utama dalam membangun keluarga. (Tl)
Mampukah saya menjadi pribadi yang mencintai keluarga dan Tuhan secara imbang?
No responses yet