Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Kamis, 01 Maret 2018
Yer 17:5-10
Mzm 1:1-4,6
Luk 16:19-31
Iman Yang Spektakuler
Ada pada mereka kesaksian Musa dan para Nabi; baiklah mereka mendengarkan kesaksian itu.
– Luk 16:29
Bacaan Injil hari ini kembali mengingatkan kita untuk tidak menaruh iman dan percaya kita kepada hal-hal yang spektakuler. Yesus mengajarkan agar kita menaruh iman dan percaya kita hanya kepada apa yang Allah katakan baik melalui firman-Nya maupun tradisi-tradisi Gereja.
Banyak hal spektakuler yang terkadang tanpa kita sadari membuat kita terpukau dan menaruh pengharapan kita di atasnya. Misalnya, acara kebangunan rohani kesembuhan, cerita-cerita mukjizat, cerita kehidupan sesudah kematian, akhir zaman, nubuatan dari orang-orang yang tidak jelas, dan lain-lain. Saya mengakui semua hal itu dapat membangkitkan iman, namun tidak untuk menggantungkan kepercayaan dan harapan kita di atas semuanya itu.
Yesus menekankan, “Jika mereka tidak mendengarkan kesaksian Musa dan para nabi, mereka juga tidak akan mau diyakinkan.” Firman Tuhan adalah ya dan amin. Tidak akan berubah untuk selam-lamanya. Dirikanlah bangunan hidupmu di atas dasar yang teguh yaitu firman Tuhan dengan segala kebenaran-Nya. Karena dasar yang teguh inilah yang akan membawa kita hidup dalam kemenangan yang sesungguhnya.
Hindari untuk membangun hidup di atas dasar yang rapuh seperti hal-hal spektakuler di atas karena semua itu hanya sebentar saja dan lenyap bersama waktu, sehingga kita akan kembali ke keadaan kita yang semula dan tanpa harapan. (Al)
Apakah hal-hal spektakuler membuat iman saya mengalami pasang surut?
No responses yet