Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Sabtu, 01 September 2018
1Kor 1:26-31
Mzm 33:12-13, 18-21
Mat 25:14-30
Belajar setia!
…engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara besar.- Mat 25: 21
Awal keterlibatan saya dalam persekutuan doa adalah saat saya masih kuliah di salah satu yayasan Katollik. Persekutuan doa selalu diadakan pada hari Minggu siang di kampus.
Ketika itu mereka mengadakan Seminar Hidup Dalam Roh (SHDR), dan kami yang beragama Katolik diwajibkan mengikutinya. Sesudah retret tersebut, ada dorongan dalam hati saya untuk hadir dalam persekutuan doa setiap Minggu siang.
Dari hanya menjadi umat, lama-kelamaan mulai diberi tugas untuk menulis lirik lagu yang akan ditampilkan dengan OHP. Apapun tugas yang diberikan tidak pernah saya tolak dan saya jalani dengan penuh sukacita. Hal ini ternyata menjadi kesempatan bagi saya untuk mengembangkan potensi yang saya miliki. Saya sungguh bersyukur Tuhan mempercayakan perkara-perkara kecil terlebih dulu kepada saya.
Dalam dunia kerjapun, Tuhan mendidik saya untuk setia dalam perkara-perkara kecil terlebih dulu. Meski awalnya saya tidak suka, tapi saya belajar untuk menjalaninya dengan sukacita. Hingga akhirnya Tuhan mempercayakan yang lebih besar kepada saya.
Tuhan mengajar kita untuk terlebih dulu setia dalam perkara kecil, hingga suatu saat nanti, Tuhan akan mempercayakan perkara-perkara besar. Beranikan diri dan tetap berharap, serta percaya kita pasti dimampukan saat menghadapi perkara besar. (Ar)
Apakah saya setia dalam setiap perkara yang terjadi dalam hidup?
No responses yet