Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Rabu, 01 September 2021
Kol 1:1-8
Mzm 52:10-11
Luk 4:38-44
Berserah Dan Ikhlas
“Ketika matahari terbenam, semua orang membawa kepadaNya orang-orang sakitnya, yang menderita bermacam-macam penyakit. Iapun meletakkan tanganNya atas mereka masing-masing dan menyembuhkan mereka.”Lukas 4:40
Beberapa waktu lalu saya menerima berita duka, Mama dari seorang teman meninggal karena covid. Banyak orang yang terkejut dengan berita tersebut, karena pada pagi harinya almarhum masih bisa membalas pesan WhatsApp kepada beberapa teman gereja, namun sore harinya beliau sudah berpulang.
Bagi orang-orang yang dekat dengan almarhum, khususnya keluarganya mungkin timbul pertanyaan dalam benak mereka, mengapa Tuhan tidak memberikan mujizat kesembuhan, dan malah membiarkannya meninggal pada hal orang tersebut sangat baik, suka menolong orang lain.
Tuhan tidak pernah memberikan hal yang buruk menimpa pada manusia, misalnya dengan sakit penyakit yang menyebabkan kematian. Sakit penyakit dialami karena kelemahan tubuh manusia, yang kemudian dapat membawa kepada kematian.
Rahmat kesembuhan adalah misteri ilahi Allah, dan hal itu adalah kebebasan Tuhan, apakah akan memberikannya ketika diminta atau tidak. Oleh karena itu mari terus belajar menyerahkan seluruh hidup kita kepada Tuhan, sehingga ketika harus mengalami peristiwa yang tidak sesuai dengan keinginan, dapat selalu ingat bahwa masih ada Tuhan yang akan memberikan kekuatan, penghiburan, sehingga kitapun dapat segera bergegas datang kepada-Nya.
Apapun yang sedang di alami, mari belajar ikhlas. Tentu tidak mudah namun mari terus berjuang untuk dapat berjalan di jalan tersebut, di padang gurun hidup kita masing-masing, dan percayalah Tuhan akan selalu menyertai di sepanjang perjalanan tersebut .(In)
Tuhan, mohon tarik tangan kami kembali, ketika kami mulai lemah, tidak berdaya di dalam menjalani padang gurun kami.
No responses yet