Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Minggu, 10 April 2016
Kis 5:27b-32,40b-41
Mzm 30:2,4-6,11,12a,13b
Why 5:11-14
Yoh 21:1-19
TERBUKA DAN JUJUR
Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu peroleh. – Yoh 21:6
Kunci awal dari pemulihan dan perbaikan suatu keadaan adalah keterbukaan dan kejujuran.
Dalam Injil hari ini, cukup jelas dan nyata diberitakan bahwa ketika ada keterbukaan, akan ada petunjuk dan berkat yang mungkin tidak terpikirkan oleh manusia. Semua itu terjadi karena Tuhan ikut bekerja dalam langkah yang kita tempuh.
Seorang sahabat saya dikenal sebagai seorang yang tangguh, terpelajar, dan tidak mudah menyerah. Ia berasal dari keluarga yang bisa dikatakan berkecukupan. Suatu saat terjadi krisis, dan perekonomian keluarganya pun terkena dampaknya. Terbiasa dikenal sebagai sosok yang tangguh, ia malu dengan kejatuhan yang dialami keluarganya.
Kejatuhan dalam ekonomi juga merembet pada keharmonisan keluarganya. Hal inipun tak pernah diceritakannya pada siapapun. Berdasarkan pengalaman dan pengetahuannya, ia masih merasa kuat dan sanggup melewati semuanya dengan kekuatan sendiri. Karena gengsinya, tak satupun teman dekat dan saudaranya yang tahu akan kesulitan yang dialaminya.
Hingga suatu titik, akhirnya ia mencoba untuk terbuka kepada Tuhan dan minta didoakan oleh saudara-saudari dalam komunitas. Semenjak itu, ia memberikan kesaksian bahwa banyak jalan yang dibukakan oleh Tuhan kepadanya. Tidak hanya itu, keluarganya pun ikut dipulihkan ketika keterbukaan dan penyerahan yang seutuhnya terjadi dalam keluarganya. (Md)
Apakah saya terbuka untuk mengakui kelemahan diri sendiri?
No responses yet