Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Kamis, 10 Desember 2015
Yes 41:13-20
Mzm 145:1,9-13
Mat 11:11-15
KASIH-MU PENUHI HARI-HARIKU
Janganlah takut, Akulah yang menolong engkau. – Yes 41:13
Saat saya membaca ayat ataupun mendengarkan homili pastor yang mengatakan Tuhan itu baik, penuh kasih, dan setia, dengan mudahnya saya mengiyakan semua pernyataan itu. Namun di lain pihak, saya juga secara tak langsung meragukan besarnya kasih dan penyertaan-Nya yang terbukti dengan besarnya rasa takut dan kekuatiran akan masa depan dan permasalahan yang saya hadapi di lingkungan kerja.
Bila dilihat secara logika, apa yang saya alami adalah wajar. Apalagi mengingat saya hampir tidak lulus dari presentasi yang mengukur kompetensi saya dalam bekerja dan hal itu hanya disebabkan oleh beberapa orang yang menganggap saya sebagai saingan mereka. Dari pengalaman tersebut, saya menjadi trauma ketika harus kembali melakukan presentasi akhir di hadapan orang-orang yang tidak menyukai saya. Sebesar apapun usaha yang saya lakukan rasanya tak berarti dan tak akan memberi hasil memuaskan bagi mereka.
Sekalipun doa dan dukungan dari orang-orang terdekat mengingatkan saya akan besarnya kuasa Tuhan, tapi saya tetap tak mampu mengalahkan ketakutan dalam diri saya. Sampai akhirnya saat presentasi, Tuhan sendiri yang menyapa dan berkarya melalui saya. Tuhan memberi kekuatan sehingga saya berani menatap mereka dan memiliki keyakinan untuk menunjukkan potensi yang saya miliki sehingga sayapun dapat mempersembahkan yang terbaik. Kehadiran-Nya membuat saya dapat melihat betapa besar kasih dan penyertaan yang Ia berikan selama ini melalui orang-orang yang selalu mendoakan dan mendukung saya.
Terima kasih Tuhan karena Engkau tak pernah lelah menunjukkan betapa besar kasih dan penyertaan-Mu dalam hari-hariku. (Cr)
Sudahkah saya menyadari betapa besar kasih dan penyertaan-Nya dalam keseharian saya?
No responses yet