Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Rabu, 10 Januari 2024
1 Sam 3:1-10,19-20
Mzm 40:2,5,7-10
Mrk 1:29-39
Untuk Itulah
“supaya di sana juga Aku memberitakan Injil, karena untuk itu Aku telah datang.” – Mrk 1:38b
Segala sesuatu selalu punya maksud dan tujuan. Begitu juga ketika kita menghadapi sesuatu yang sulit dalam hidup kita. Tentu saja semua itu terjadi bukan karena Tuhan menginginkan kita sedih, menderita atau susah, tetapi sesungguhnya karena Ia begitu mengasihi kita. Memang terasa sulit melihat kasih-Nya dalam kejadian-kejadian yang tidak menyenangkan, bahkan sebaliknya yang ada adalah perasaan bahwa Ia tak lagi mengasihi kita sehingga membiarkan semuanya itu terjadi.
Ketika sekarang aku merefleksi lebih dalam dan meninjau ulang semua pengalaman pahit yang Tuhan boleh ijinkan terjadi dalam hidupku, aku yakin bahwa itulah yang terbaik untukku. Mungkin saat itu Ia harus melakukannya agar aku tak lebih jauh lagi menderita karenanya. Sungguh sangat perih dan menyakitkan, tetapi Ia melakukannya hanya demi kebahagiaanku; kebahagiaan yang saat itu belum dapat kulihat dan kupahami. Terkadang aku berpikir, apakah harus terjadi sesuatu yang sedemikian rupa untuk mewujudkan kehendak-Nya dalam diriku? Meski saat ini aku pun belum merasakan kebahagiaan dan masa depan seperti yang dijanjikan-Nya, aku percaya bahwa hari itu suatu saat akan tiba. Untuk itulah semuanya terjadi, agar rencana indah dan karya-Nya tergenapi dalam diriku. (Cr).
Terima kasih atas rencana indah dan karya-Mu dalam hidupku.
No responses yet