Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Senin, 10 Juli 2023
Kej 28:10-22a
Mzm 91;1-4,14-15
Mat 9:18-26
Teguhkan Hati
“Teguhkanlah hatimu, hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau.” – Mat 9:22a
Kisah perempuan yang sakit pendarahan selama 12 tahun ini mengingatkanku pada doa permohonanku yang belum kunjung di jawab oleh-Nya. Meski aku meyakini hal itu pasti terjadi, tetapi terkadang ada saja pikiran yang terbersit, “Mengapa belum kunjung dikabulkan ya?” Namun, Puji Tuhan pemikiran itu tak pernah berlangsung lama, sehingga tak sampai membuatku terpuruk lebih jauh.
Ketika keraguanku muncul, Ia mengingatkanku pada kasih-Nya yang begitu besar dalam hidupku. Dari aku kecil hingga saat ini, tak pernah sedikit pun aku lepas dari jamahan kasih-Nya. Ketika aku merasa lelah dan seorang diri menghadapi semua hal yang terjadi, Ia memelukku dengan kehangatan kasih-Nya dan menyemangatiku untuk terus melangkah bersama-Nya. Bahkan ketika aku dalam keadaan bahaya, Ia dengan segera mengirimkan penolong untuk menyelamatkanku.
Tuhan dengan jelas menginginkanku untuk hidup dipenuhi oleh kasih dan kebahagiaan. Untuk apa aku mengijinkan pikiran-pikiran buruk yang menghantui dan akan menghancurkan jalinan kasihku dengan-Nya yang sudah aku rasakan selama ini? Terima kasih Tuhan, Engkau selalu meneguhkanku pada janji-Mu. Aku percaya waktu-Mu akan tiba dan tak akan pernah terlambat. Aku mau meneguhkan hatiku untuk menanti janji-Mu digenapi dalam hidupku. Amin. (Cr).
Teguhkan hatimu meski doamu belum terjawab, tetap yakini dan percaya bahwa kamu telah menerimanya; maka kamu akan menerimanya.
No responses yet