Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Minggu, 10 Juni 2018
Kej 3:9-15
Mzm 130:1-8
2Kor 4:13 – 5:1
Mrk 3:20-35
Aneh dan tidak wajar
..sebab kata mereka Ia tidak waras lagi. – Mrk 3:21
Dari berbagai kesaksian, kita belajar bahwa mengikuti Yesus ternyata tidaklah mudah. Banyak yang harus mendapatkan tekanan dari keluarga, bahkan dikucilkan oleh teman-teman.
Saya mengalami pertobatan saat masih kuliah. Banyak hal yang berubah ketika itu. Sebelumnya, saya sangat menyukai musik rock yang sebenarnya juga karena ikut-ikutan, bergadang, merokok, dan berjudi. Namun ketika Yesus mengubahkan hidup saya, teman-teman merasakan ketidakwajaran ini. Mereka merasa ada yang tidak wajar terjadi dalam hidup saya. awalnya saya mempunyai banyak sekali teman, namun satu demi satu mereka meninggalkan saya. Saya merasa sendiri dan aneh.
Namun renungan hari ini yang menyadarkan saya bahwa saya tidaklah aneh. Bukan saya yang tidak wajar, tetapi sebenarnya merekalah yang tidak wajar. Dunia berusaha memutar-balikkan kenyataan sehingga membuat apa yang putih menjadi hitam dan yang hitam menjadi putih. Dunia mencoba menanamkan pemikiran dalam diri kita bahwa kalau tidak merokok, tidak berjudi, maupun tidak mabuk-mabukan adalah hal yang aneh dan tidak wajar.
Hari ini saya ingin menguatkan mereka yang masih dalam pergumulan dalam hal ini. Jangan pernah menyerah! Jangan mau dibohongi oleh dunia ini! Kita adalah terang itu. Walaupun yang salah itu mayoritas, namun tidak berarti yang minoritas itu aneh dan tidak wajar. Tetaplah kuat dan bergantung hanya kepada-Nya. Kemenangan akan menjadi milik kita. (Al)
Apakah saat ini saya dalam kondisi tertekan karena memutuskan mengikuti Yesus?
Tetaplah kuat dan setia.
No responses yet