Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Jumat, 10 Juni 2022
1 Raj 19:9a,11-16
Mzm 27:7-9,13-14
Mat 5:27-32
Hidup Kudus
Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka. – Mat.5:29
Bacaan Injil hari ini mengajak kita untuk hidup kudus di hadapan Allah. Yesus sendiri telah mencontohkannya dengan kalimat-kalimat yang tegas. Jika kita melihat ayat itu sebagai ancaman, maka tentu saja akan terasa menyeramkan; tetapi jika kita menjadikannya sebagai motivasi untuk hidup kudus secara totalitas, maka akan lebih mengasyikan. Apakah di jaman sekarang ini semakin susah untuk hidup kudus? Yups, karena godaan untuk berbuat tidak benar juga semakin banyak dan menghampiri di segala aspek kehidupan kita. Apalagi saat ini perbuatan tidak benar juga seperti sudah menjadi sesuatu yang biasa di kalangan masyarakat.
Saya adalah seorang wirausaha. Bagi saya sangatlah mudah jika hendak menipu dan mempermainkan harga. Saya bisa saja menawarkan produk yang tidak sesuai dan memberi harga yang tidak sesuai. Bahkan bagi sebagian orang, kami juga dianggap bodoh apabila menjelaskan kekurangan dari produk kami. Terkadang, rasanya ingin sekali untuk berbohong atau tidak berkata sejujurnya; tetapi sebagai pengikutNya, kami kembali diingatkan untuk berlaku jujur. Puji Tuhan, sampai sekarang pun kami tetap bertahan dalam kejujuran. Semua itu semata-mata karena karunia Tuhan. Alhasil perjuangan untuk hidup kudus itu pun tak sia-sia, kami bahkan mendapatkan loyal customer. Ketika kita hidup kudus, Tuhanlah yang mencukupkan segala sesuatunya. (DB).
Maukah saya untuk hidup benar?
No responses yet