Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Senin, 10 Juni 2024
1 Raj 17:1-6
Mzm 121:1-8
Mat 5:1-12
Murah Hati
Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan. – Mat 5:7
Orang yang bermurah hati identik dengan suka memberi, tidak pelit, penyayang, selalu berinisiatif, proaktif dan cepat tanggap untuk menolong orang lain. Mereka tidak menunggu atau bersikap pasif saat melihat orang membutuhkan pertolongan.
Kemurahan hati tidak selalu berhubungan dengan uang atau materi, tetapi dapat berupa berbagi waktu, pengetahuan/talenta, memberi pujian maupun pengampunan. Semuanya dilakukan dengan tulus dan kerelaan hati tanpa mengharapkan balasan.
Orang yang bermurah hati tidak pernah berfokus pada dirinya sendiri, tidak memikirkan untung rugi, tetapi apa yang dilakukannya selalu untuk memberikan rasa bahagia dan sukacita bagi orang lain. Melihat orang lain bahagia maka diri sendiri akan merasa bahagia juga. Semua yang dilakukan digerakkan oleh kasih.
Seorang sahabatku sungguh murah hati. Dia punya seribu satu cara untuk menolong orang lain. Tatkala dia tidak bisa membantu secara keuangan, dia mampu menggerakkan orang lain untuk membantu. Dia hadir bagi yang membutuhkan perhatian, memiliki telinga yang mau mendengarkan jeritan hati sesama dan selalu menyediakan waktu dan tenaga jika dibutuhkan. (TL).
“Ini bukan berapa banyak yang kita berikan, tapi berapa banyak cinta yang kita masukkan ke dalam sebuah pemberian.” –Mother Teresa–
Apa yang akan kulakukan untuk bersikap murah hati pada sesama?
No responses yet