Renungan Katolik “Bahasa Kasih ”
Rabu, 10 Mei 2017
Kis 12:24 – 13:5a
Mzm 67:2-3,5-6,8
Yoh 12:44-50
PILIH TERANG ATAU GELAP?
Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan. – Yoh 12:46
Akhir tahun lalu, kami sekeluarga pergi camping. Karena belum punya pengalaman sebelumnya, kami memutuskan untuk mengambil paket dimana seluruh perlengkapannya sudah disediakan oleh penyelenggara. Kami sangat menikmati acara tersebut.
Namun pada tengah malam, penerangan yang diberikan mati total. Suasana menjadi gelap gulita dan setiap orang langsung mencari handphone sebagai penerangan alternatif. Tidak ada yang mau berada dalam kegelapan. Sekitar lima belas menit kemudian, listrik menyala dan kami bisa melanjutkan acara.
Yesus datang ke dunia sebagai Terang. Berada dekat-Nya yang adalah Sumber Terang seharusnya membuat saya merasa aman. Namun ada kalanya saya lebih memilih untuk tinggal dalam kegelapan. Saya sadar, ketika saya mendekat kepada Yesus, otomatis semua hal yang saya sembunyikan menjadi jelas kelihatan. Daripada semuanya tampak jelas, saya memilih untuk tinggal dalam gelap dan menggunakan terang ala kadarnya. Dengan terang seadanya saya bisa memilih bagian mana yang mau saya tutupi dan sembunyikan.
Firman Tuhan hari ini menegaskan kembali bahwa setiap orang yang percaya kepada-Nya, jangan tinggal di dalam kegelapan. Saya bukan orang yang sempurna, banyak hal yang saya sembunyikan dalam gelap. Namun saya berusaha untuk menghampiri Tuhan. Sedikit demi sedikit, biarlah terang Tuhan melingkupi saya dan mengikis kegelapan yang ada dalam diri saya. (Dn)
Apakah saya sudah memilih untuk hidup di dalam terang?
No responses yet