Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Senin, 10 Mei 2021
Kis 16:11-15
Mzm 149:1-6,9
Yoh 15:26 – 16:4a
Saksi Kristus
Tetapi kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku. – Yoh 15:27
Saat menulis renungan ini, pandemi belum selesai. Saya jadi ingat cerita beberapa artis rohani tentang pengalaman mereka ketika terinfeksi virus ini. setiap hari mereka tetap mengatakan “Tuhan Yesus baik”. Dengan kata lain, mereka memilih untuk berfokus kepada Tuhan Yesus daripada virus yang ada dalam tubuh mereka. Mereka bisa melawan kekhawatiran dengan menaikkan pujian dan penyembahan bagi Tuhan setiap hari, hingga mereka mengalami kesembuhan dan dapat beraktivitas kembali.
Lain cerita dengan beberapa teman dengan profesi yang berbeda-beda. Ada yang terkena WFH (Work From Home) dan berdampak pada pengurangan gaji, ada yang terkena PHK karena perusahaan tempatnya bekerja tutup, ada yang usahanya mengalami penurunan penghasilan yang drastis, dan masih banyak cerita lainnya. Kalau kita melihat semua itu dari kacamata sendiri, pasti timbul banyak kekhawatiran yang bisa mengarah ke depresi. Tetapi kami belajar untuk melihat ini sebagai proses yang harus dijalani untuk menyadarkan kita tetap setia kepada-Nya.
Kami belajar untuk menjadi pribadi yang bersyukur dalam keadaan apapun. Kami belajar untuk saling memberikan semangat, bahkan kepada orang lain yang kami temui. Dengan demikian, kami menjadi saksi Kristus melalui perkataan dan perbuatan.
Mari kita belajar untuk menjadi saksi Kristus seperti Yohanes, baik melalui perkataan maupun perbuatan kita. (Ar)
Sudahkah saya menjadi saksi Kristus dengan perkataan sekaligus perbuatan?
No responses yet