Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Selasa, 10 Mei 2022
St. Katarina dr Bologna
Kis 11:19-26
Mzm 87:1-7
Yoh 10:22-30
Mendengar, Mengenal, Mengikuti
“Domba-dombaKu mendengarkan suaraKu dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku” – Yoh.10:27
Suatu hari terjadi keributan di grup WA RT, dimana seorang ibu yang komplain tentang tetangga didepan rumahnya yang sedang melakukan renovasi. Ditakutkan karena proses renovasi tersebut selokan depan rumah tertutup sehingga bisa mengakibatkan banjir. Tetangganya tersebut tidak terima, dia merasa ini hanya masalah pribadi yang bisa diselesaikan tanpa harus “ditaruh” di Grup WA RT. Perang berbalas WA berlanjut sampai salah seorang warga menulis “tolonglah Pak RT!”
Saya yang saat itu sedang bekerja menjadi sangat terganggu. Akhirnya dengan berat hati saya sebagai ketua RT memutuskan untuk mengunjungi rumah yang sedang direnovasi serta melakukan mediasi dengan pihak yang sedang bermusuhan. Sebagai orang percaya, saya sering “mendengar” tentang Yesus. Baik lewat kotbah romo di gereja, renungan lewat e-Katolik dan lain-lain. Saya juga belajar “mengenal” Yesus lewat Kursus Pendidikan Kitab Suci (KPKS). Namun, saya belum menjadi “pengikutNya” yang sungguh-sungguh. Ada rasa enggan ikut berpusing-pusing memikirkan solusi buat warga saya karena pekerjaan di kantor maupun di gereja sudah cukup banyak.
Hari ini Yesus menegur saya. Sebagai pengikut Kristus, saya harus mau memanggul salib kehidupan yang memang sudah disediakan untuk saya demi pembentukan karakter dan jiwa saya. Pengorbanan, baik waktu, tenaga maupun pemikiran, yang rela saya lakukan menunjukkan bahwa saya adalah pengikut Yesus yang setia. (Yo)
Apakah saya suka menghindari kesulitan dan tidak mau bertanggung jawab?
No responses yet