Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Minggu, 10 Oktober 2021
Hari Minggu Biasa XXVIII
Keb 7:7-11
Mzm 90:12-17
Ibr 4:12-13
Mrk 10:17-30
Bagi Tuhan tidak ada yang mustahil
Yesus memandang mereka dan berkata: “Bagi manusia hal itu tidak mungkin, tetapi bukan demikian bagi Allah. Sebab segala sesuatu adalah mungkin bagi Allah.” – Mrk 10 : 27
Banyak hal yang jika dipikirkan dengan otak yang terbatas ini, rasanya tidak masuk akal atau mustahil. Di tengah pandemic seperti sekarang ini, saya memutuskan mengundurkan diri dari perusahaan yang di mana saya sudah bekerja selama 14 tahun. Semua orang minta saya untuk mempertimbangkan kembali keputusan ini.
Sebenarnya keinginan untuk mengundurkan diri dan fokus untuk mengurus keluarga sudah menjadi kerinduan saya sejak beberapa tahun yang lalu. Namun karena terkendala dengan masalah finansial, saya mengurungkan diri untuk mengundurkan diri. Dalam setiap doa, seringkali saya berkata,” Tuhan, jika memang Engkau mengijinkan saya untuk mengundurkan diri dari pekerjaan ini dan fokus mengurus keluarga, tolong berikan saya pemasukan lain supaya kedepannya finansial keluarga kami tidak menemukan masalah.”Luar biasa, ketika Tuhan sudah membuka pintu, tidak ada yang bisa menutupnya. Secara ajaib Tuhan menuntun dan membukakan pintu berkatNya bagi kami. Dan ternyata pemasukan lain yang kami terima memenuhi apa yang kami butuhkan. Maka sayapun mengajukan pengunduran diri dari pekerjaan.
Saya percaya semuanya ini bisa tercapai karena Tuhan campur tangan, jika mengandalkan kekuatan saya sendiri sebagai manusia rasanya mustahil. (Dn)
Apakah saya percaya tidak ada yang mustahil bagi Tuhan?
No responses yet