Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Selasa, 10 September 2024
1 Kor 6:1-11
Mzm 149:1-6,9
Luk 6:12-19
Di Balik Sebuah Doa
Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah. – Luk 6:12
Yesus memberikan teladan yang sangat penting dan baik dalam Injil hari ini, yaitu: berdoa semalam-malaman sebelum melakukan karya-Nya seperti memilih kedua belas rasul, dan melakukan pengajaran ataupun mukjizat. Bagaimana denganku, sudahkah doa menjadi bagian terpenting dalam hidupku?
Tampaknya sederhana, hanya berdoa, namun disitulah terjalin hubungan yang mesra dengan Allah. Doa seharusnya menjadi sebuah kerinduan daripada kewajiban, karena di dalam doa terselip iman dan kepercayaan akan kasih dan kuasa Tuhan. Berdoa dengan sepenuh hati akan menuntunku untuk semakin peka akan kehendak Tuhan. Tak kalah penting, doa juga harus diwujudkan dalam tindakan nyata.
Bunda Teresa pernah berkata,”Aku menemukan bahwa doa adalah bagian utama dalam hidupku. Tanpa doa aku tidak dapat melaksanakan kewajibanku dengan cinta dan kasih sayang.”. Demikian dalam arti doa itu, bukan berfokus pada masalah dan kebutuhanku, namun pada kehendak Tuhan semata.
Ingatlah untuk selalu mengawali segala sesuatu dengan doa dalam setiap kegiatan. Doa tak tergantikan dengan pelayanan atau perbuatan kasih yang kulakukan, namun dengan doa aku belajar menghayati iman di dalam karya dan tindakan. (TL).
Apakah doaku sudah menyenangkan dan memuliakan Tuhan?
No responses yet