Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Kamis, 10 Oktober 2024
Gal 3:1-5
MT Luk 1:69-75
Luk 11;5-13
Beriman Teguh & Benar
Aku berkata kepadamu: Sekalipun ia tidak mau bangun dan memberikannya kepadanya karena orang itu adalah sahabatnya, namun karena sikapnya yang tidak malu itu, ia akan bangun juga dan memberikan kepadanya apa yang diperlukannya. – Luk 11:8
Ketika orangtua melihat anaknya terus merengek minta dibelikan mainan, biasanya orang tua tidak tega dan kemudian menenangkannya, entah dengan cara segera memberikan apa yang diminta oleh anak tersebut ataupun dengan memberikan pengertian mengenai baik buruknya efek dari apa yang diminta oleh anak tersebut.
Demikian juga manusia di hadapan Allah, ketika dengan tekun dan tidak henti mendoakan apa yang mereka inginkan, Tuhan sebagai Bapa akan melakukan hal yang sama, bisa saja Tuhan mengabulkan sesuai dengan yang kita doakan atau memberikan apa yang lebih dibutuhkan sebagai jawaban atas doa tersebut. Oleh karena itu ketika mengharapkan sesuatu, mintalah dan ketuklah hati Tuhan dengan sungguh dan tanpa jemu-jemu, maka Ia akan memberikannya. Mengenai apakah yang diberikan akan sesuai dengan permintaan kita atau tidak, hal tersebut menjadi urusan Tuhan sepenuhnya. Yang terpenting persiapkan juga hati yang lapang untuk jawaban yang akan diberikan-Nya.
Dengan demikian sangat penting bagi kita untuk memahami bagaimana memaknai beriman dengan teguh dan benar kepada Allah, yaitu percaya bahwa Ia akan mendengarkan doa kita, dan menyadari dengan akal budi, ketika doa tidak dikabulkan sesuai dengan yang kita harapankan, maka itu artinya apa yang kita minta bukanlah jalan dari Tuhan dan Ia pasti akan memberikan yang lebih baik dari yang kita harapkan. (In).
Apakah saya masih sering merasa kesal ketika Tuhan tidak mengabulkan doa sesuai dengan harapan saya?
No responses yet